:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2739724/original/029622400_1551306677-3.jpg)
SLOT GACOR - Real Madrid sudah dua kali bertemu dengan rival abadi Barcelona dalam duel sengit El Clasico musim ini. Nahas, El Real dua kali pula merasakan kekalahan, dan dengan skor besar.
Senin 13 Januari 2025, Madrid berhadapan dengan Barcelona di final Supercopa de Espana 2025. Pertandingan dimainkan di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
Madrid sebenarnya unggul lebih dahulu lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-5, tapi setelahnya Barcelona ngamuk. Blaugrana mencetak lima gol lewat aksi Lamine Yamal (22'), Robert Lewandowski (36'), Raphinha (39', 48'), dan Alejandro Balde (45+10'). Madrid sempat membalas lagi lewat gol Rodrygo di menit ke-60, tapi pertandingan sudah diamankan Barca. SKor akhir 2-5, pasukan Carlo Ancelotti keok.
Kekalahan El Clasico Kedua
Kekalahan pahit 2-5 ini bukan yang pertama kali dirasakan Real Madrid musim ini. Sebelumnya, kedua tim sudah berjumpa di El Clasico pertama musim ini, yaitu pada 27 Oktober 2024 lalu di Santiago Bernabeu.
Real Madrid bermain kandang, nahas justru babak belur. Vinicius dkk. tidak bisa mencetak satu gol pun, bahkan dipaksa menyerah dengan skor telak 0-4.
Saat itu gol-gol Barca diborong oleh Robert Lewandowski (54', 56'), Lamine Yamal (77'), dan Raphinha (84').
Lini depan Madrid tumpul dan jelas bahwa lini belakang mereka tidak cukup tangguh untuk menghadapi gempuran Barca di bawah Hansi Flick.
Dua El Clasico, Bobol 9, Hilang Trofi
Dua pertandingan El Clasico musim ini menunjukkan kelemahan Madrid di hadapan sang rival. Padahal performa Barcelona akhir-akhir ini juga tidak begitu bagus, khususnya di liga.
Madrid sudah memainkan dua El Clasico musim ini dan nahas sudah kebobolan 9 gol, hanya bisa mencetak 2 gol. Tanpa menghitung kemungkinan Liga Champions dan Copa del Rey, masih ada satu El Clasico lagi di liga, tapi Madrid akan bermain tandang.
Kekalahan di El Clasico yang terbaru ini pun lebih pahit karena terjadi di final Supercopa de Espana, artinya ada trofi yang melayang dari jangkauan skuad Los Blancos.
Lebih dari itu, Carlo Ancelotti punya PR untuk memperbaiki performa timnya di laga-laga penting melawan tim top.